Kristal FC Juara 3 Turnamen Futsal Area 4

Kristal FC harus berpuas diri menduduki peringkat tiga di Turnamen Futsal Area 4 Cup setelah kalah tipis dari Lambada FC dengan skor 1-2. Dan kemudian mengalahkan Platina dalam pertarungan sengit dengan skor akhir 5-3 untuk Kristal FC.
Selanjutnya

Do the Dinggooo!!

Kristal Juara 3

Caven, Kapten Kristal FC menerima piala Juara 3 turnamen Futsal Area 4 Cup

Team Photos

Sebelum bertanding pada hari minggu kemarin, ketiga tim Kristal yaitu FC, Sapphire dan Emerald merilis foto tim. Sayang.. hanya FC yang terus melangkah ke semifinal sedangkan Sapphire dan Emerald harus puas di 16 besar setelah dikalahkan oleh Lambada dan Tidar A pada Kompetisi Walikota Cup 2011
Selanjutnya

Sapphire dan Emerald tertahan, FC Melaju

Dua tim Kristal, Sapphire dan Emerald tertahan lajunya dalam kompetisi Walikota Cup 2011.Sedangkan Kristal FC terus melaju ke Semifinal setelah mengalahkan Wanza FC di 16 besar dan Dutalia FC di perempat final.
Selanjutnya

Kristal is all about having Fun

Pemain Kristal FC bukan hanya bekerja keras diluar dan didalam lapangan tapi juga bersenang-senang
Selanjutnya

5-2 for ALL!!

Ketiga Tim Kristal mencetak kemenangan dengan skor yang sama yaitu 5-2 untuk ketiga tim dan berhak maju ke babak selanjutnya
Selanjutnya

::: Kristal Football Club :::

Wednesday, March 3, 2010

Kristal FC menang berkat gol tunggal Adi Seran

Posted 10:17 PM | Posted by Kristal Football Club


GOL tunggal Adi Seran ke gawang AS Roma memenangkan Kristal FC dalam pertandingan di lapangan Angkasa Pura I, Kupang, Minggu (28/2/2010). Big match Kristal FC melawan AS Roma mengawali turnamen Angkasa Pura Cup I 2010 yang dibuka Ketua PSSI Kota Kupang, Drs. Daniel Hurek.

Kristal, juara bertahan Angkasa Pura Cup I, mengawali pertandingan dengan sangat tenang. Mengandalkan Adi Seran dan Ferdy Pere di depan, Lexi dan Andi berhasil menguasai lini tengah permainan. Taktik mengandalkan serangan dari sayap lewat Nyongki Mone dan Asri Nio berjalan lancar.

Hasilnya, Kristal berhasil mencetak satu gol lewat Ferdy Pere, namun wasit Lukman Hakim menganulirnya karena menilai tiga pemain Kristal sudah dalam posisi off-side, meski hakim garis tidak mengangkat bendera. Selebihnya, Kritsal kesulitan menerobos pertahanan berlapis AS Roma yang dikawal Fery Awang, Leandro Ugak, Borju dan Pinto Fernandez.

AS Roma sendiri tetap mengandalkan Ilham Mansis, Atus Karpitang dan Decky Kadja untuk menekan pertahanan Kristal. Andai saja ketiga pemain ini dimaksimalkan, seharusnya AS Roma bisa menjebol pertahanan Kristal yang dikawal Lexi Tetun, Ale dan Dinggo. Namun, suplai bola dari Yus Resi dan Hasim Pintar sangat mudah dibaca lini belakang Kristal, sehingga hingga turun minum kedua tim tak sanggup mencetak gol.

Di babak kedua, permainan masih berimbang. Meski demikian, tingginya ritme permainan membuat pelanggaran-pelanggaran keras mulai terlihat. Pemain kedua tim saling protes, baik karena dilanggar lawan, maupun terhadap keputusan wasit. Dan, Kristal akhirnya mencetak gol tunggalnya sebelum pertandingan berakhir. Berawal dari tendangan bola mati yang dilepas Lexi Tetun, Adi Seran yang lolos tanpa kawalan dengan mudah menyundul bola yang tak dapat dijangkau Dody Lisnahan. Gol Adi menjadi satu-satunya dalam pertandingan ini. (eko)

0 komentar:

Post a Comment